Lemari Kaca Ini Jadi Saksi Penganiayaan Bayi Calista oleh Ibunya

Lemari Kaca Ini Jadi Saksi Penganiayaan Bayi Calista oleh Ibunya

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Jumat, 23 Mar 2018 19:56 WIB
Dirja menunjuk lokasi penganiyaan terakhir bayi Calista oleh Shinta, ibunya/Foto: Luthfiiana Awaluddin
Karawang - Sebulan tinggal di rumah orangtua Dirja, di Kampung Iplik, RT 02 RW 12, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, Shinta (27) dikenal sebagai pribadi yang murung dan kerap menyakiti bayinya, Calista (15 bulan). Puncaknya saat ia mendorong Calista hingga kepalanya membentur tembok dan lemari hingga ia kejang dan koma hingga kini.

Shinta ditemukan Dirja sebulan lalu di Stasiun Terminal Tanjungpura, Karawang. Dirja kasihan kepada Shinta dan bayinya Calista (15). Karenanya ia bawa pulang ke rumah orangtuanya.

"Dia sudah kami anggap saudara. Bahkan saya sayang sama Calista seperti kepada cucu sendiri," ujar Sarwi (48) ibu kandung Dirja ditemui detikcom di kediamannya, Jumat (23/3/2018).
Sarwi, ibu DirjaSarwi, ibu Dirja Foto: Luthfiiana Awaluddin


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Karenanya Sarwi tak habis pikir, bagaimana Shinta bisa bertindak kejam kepada Calista. Ia melihat sendiri Shinta membenturkan Calista hingga kepala belakangnya mengenai tembok dan rak piring.

"Gara - gara Calista menyenggol es krim yang sedang diminum Shinta hingga tumpah," ungkap Sarwi sambil menunjuk lokasi tempat Calista terjatuh.

Saat itu kata Sarwi, Calista merengek menginginkan es krim yang sedang diminum ibunya. "Kasian anak kamu bisa mati! Kalau ingin es krim biar saja beli lagi," kata Sarwi menirukan ucapannya kepada Sinta saat itu.

Akibat benturan itu, Calista kejang-kejang dan dibawa ke RSUD Karawang. Hingga kini Calista tak sadarkan diri.

Sebelum kejadian tersebut, kata Sarwi, Shinta pernah dua kali akan kabur saat dini hari. "Pernah jam 2 malam. Kami sampai panik dan bertanya ke tetangga. Shinta ditemukan sedang jalan kaki membawa anaknya," beber Sarwi. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads