Lokasi penemuan jasad ayah dan anak tersebut tepatnya di Kampung Legok Arey, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (23/3/2018).
Agung dikenal warga sebagai sosok yang pendiam dan rajin beribadah. Tidak sedikit pun ada yang menyangka pria yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkot itu tewas dengan posisi tergantung di pohon. Sementara sang anak, Rafi, tak bernyawa dengan keadaan leher luka seperti bekas cekikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap pagi selesai salat subuh Agung berangkat narik Angkot jurusan Ramayana - Perum Baros, sementara Rafi dan istrinya tinggal di rumah. Warga juga menceritakan bahwa Novi bekerja di Jakarta.
"Istrinya sering ke Jakarta. katanya kerja," ucap Dede.
Dede mengaku kehilangan sosok Rafi. Biasanya bocah lelaki tersebut sering main ke kolam ikan dekat rumahnya.
"Kadang dia suka diantar sama bapaknya main ke sini, kebetulan dekat rumah ada kolam ikan. Beberapa hari yang lalu juga main ke rumah saya," tutur Dede.
Aisyah (58), warga lainnya, mengungkapkan bahwa Novi tengah mengandung. "Kasihan, istrinya sedang hamil tujuh bulan. Dia memang jarang di rumah, kerja katanya ke Jakarta. Sementara suami dan anaknya tinggal di rumah mertuanya," ucap Aisyah.
Jasad Agung dikebumikan di kediaman keluarganya di Kecamatan Cibereum (sebelumnya ditulis Baros). Rafi dimakamkan di kampung halamannya berjarak sekitar satu kilometer dari rumah duka. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian ayah-anak tersebut.