Tindakan Bakrie diapresiasi oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Masmin Afif. Dia berharap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menirunya, terutama petugas yang langsung bersinggungan dengan masyarakat.
"Semoga menginspirasi teman-teman ASN. Tidak hanya penghulu, tapi semuanya, di madrasah, bidang haji umrah dan pelayanan administrasi lainnya," katanya saat ditemui di Kantor Kemenag Klaten, Jumat (23/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penekanan zona integritas selalu dia sosialisasikan terus-menerus kepada jajarannya. Pemerintah pusat pun telah membuat regulasi yang meminimalkan adanya transaksi gratifikasi.
"Kita kan sudah dapat penghargaan pemerintah, gaji ada, tukin ada, penghulu itu dapat jasa profesi, sehingga ketika teman-teman bertugas sesuai regulasi, sudah sejahtera," ujar dia.
Baca juga: Menag Terharu Penghulu Bakrie 59 Kali Lapor Gratifikasi
Pihaknya mengaku terbuka jika masyarakat ingin melaporkan petugas nakal. Dia siap memberikan sanksi tegas jika terbukti melanggar peraturan.
"Kita tidak main-main pelayanan masyarakat yang sudah jelas regulasinya. Misal nikah di kantor nol rupiah, di luar jam dinas, di luar kantor Rp 600 ribu, itu juga sudah dipasang banner-banner di KUA," katanya.
Baca juga: Pelapor Gratifikasi Paling Sering ke KPK: Penghulu dari Klaten
Namun dia mengakui bahwa menerapkan hal tersebut kepada seluruh jajaran memang tidak mudah. Terlebih Klaten memiliki daerah yang luas, yakni 26 KUA.
"Beban cukup berat bagi kami agar seluruhnya bisa menerapkan yang dilakukan mas Abdul. Ya harapannya agar semua bisa mencontoh, apalagi Klaten merupakan pilot project zona integritas," tutupnya. (mbr/mbr)