Penghulu Bakrie Rajin Lapor Gratifikasi, Kemenag: Semoga Ditiru

Penghulu Bakrie Rajin Lapor Gratifikasi, Kemenag: Semoga Ditiru

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 23 Mar 2018 14:35 WIB
Masmin dan Bakrie menunjukkan penghargaan dari KPK. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Klaten - Tindakan seorang penghulu KUA Trucuk, Klaten, Abdurrahman Muhammad Bakri, memang patut ditiru. Dia melapor ke KPK jika terpaksa harus menerima gratifikasi dari masyarakat. Atasannya berharap semua ASN meniru Bakrie.

Tindakan Bakrie diapresiasi oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Masmin Afif. Dia berharap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menirunya, terutama petugas yang langsung bersinggungan dengan masyarakat.

"Semoga menginspirasi teman-teman ASN. Tidak hanya penghulu, tapi semuanya, di madrasah, bidang haji umrah dan pelayanan administrasi lainnya," katanya saat ditemui di Kantor Kemenag Klaten, Jumat (23/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ini Bakrie, Penghulu yang Paling Sering Lapor Gratifikasi ke KPK

Menurutnya, penekanan zona integritas selalu dia sosialisasikan terus-menerus kepada jajarannya. Pemerintah pusat pun telah membuat regulasi yang meminimalkan adanya transaksi gratifikasi.

"Kita kan sudah dapat penghargaan pemerintah, gaji ada, tukin ada, penghulu itu dapat jasa profesi, sehingga ketika teman-teman bertugas sesuai regulasi, sudah sejahtera," ujar dia.

Baca juga: Menag Terharu Penghulu Bakrie 59 Kali Lapor Gratifikasi

Pihaknya mengaku terbuka jika masyarakat ingin melaporkan petugas nakal. Dia siap memberikan sanksi tegas jika terbukti melanggar peraturan.

"Kita tidak main-main pelayanan masyarakat yang sudah jelas regulasinya. Misal nikah di kantor nol rupiah, di luar jam dinas, di luar kantor Rp 600 ribu, itu juga sudah dipasang banner-banner di KUA," katanya.

Baca juga: Pelapor Gratifikasi Paling Sering ke KPK: Penghulu dari Klaten

Namun dia mengakui bahwa menerapkan hal tersebut kepada seluruh jajaran memang tidak mudah. Terlebih Klaten memiliki daerah yang luas, yakni 26 KUA.

"Beban cukup berat bagi kami agar seluruhnya bisa menerapkan yang dilakukan mas Abdul. Ya harapannya agar semua bisa mencontoh, apalagi Klaten merupakan pilot project zona integritas," tutupnya. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads