"Saya tadi pagi naik sepeda dari Jakarta Selatan ke Kota Tua berhenti di Monas. Saya melewati 8 stasiun, alhamdulillah stasiun itu sangat diminati masyarakat, penuh. Tapi kita mengalami masalah karena tidak menyiapkan integrasinya dengan transportasi lain," ujar Sandi dalam sambutan di acara Indonesia Railway Conference (IRC) 2018 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
Salah satu stasiun yang disoroti Sandi yaitu Stasiun Palmerah. Menurut Sandi, jalan sekitar stasiun itu kerap macet karena tidak terintegrasi dengan transportasi umum lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Sandi bicara soal era transportasi baru di Ibu Kota. Menurutnya, transportasi di Jakarta nantinya akan berbasis rel.
"Saya diminta untuk memberikan pesan, yang jelas bahwa Jakarta akan masuk ke era baru, era transportasi berbasis rel. Dan apa yang jadi visi Jakarta ke depan tapi visi langsung diikuti dengan aksi," kata Sandi.
Menurut Sandi, transportasi berbasis rel dapat mengurangi pengeluaran warga untuk kebutuhan transportasi umum. "Jadi kita ingin turunkan misalnya pendapatan Rp 5 juta, paling tidak 15 persen yang keluar untuk transportasi, 5 tahun ke depan dan target optimal kita setelah LRT, MRT dan transport semuanya, kita akan turunkan di sekitar 10 persen, 8-10 persen," sebut Sandi.
(idn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini