Doli menyebut rakernas yang digelar pada Jumat (23/3) itu akan fokus pada dua pembahasan. Pertama, penguatan konsolidasi organisasi partai; dan kedua, tentang strategi pemenangan pemilu, baik pileg maupun pilpres.
"Tidak menutup kemungkinan dalam rakernas tersebut, aspirasi serta pembahasan dalam skala yang terbatas tentang wacana Pak Airlangga Hartarto sebagai cawapres akan bisa mengemuka," jelas Doli dalam keterangan tertulis, Kamis (22/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doli mengatakan, berdasarkan hasil roadshow konsolidasi partai yang dilakukan timnya, beberapa DPD Golkar menyuarakan keinginan agar Airlangga didorong sebagai cawapres Jokowi. Beberapa pengurus DPP partai pun, klaim Doli, sudah membicarakan hal serupa.
"Pada tingkat DPP pun sudah ada diskusi-diskusi kecil merespons aspirasi dari daerah-daerah seperti itu," ucap Doli.
Pada akhirnya, Doli mengatakan keputusan cawapres sepenuhnya berada di tangan Jokowi sebagai calon presiden yang diusung Golkar. Namun upaya Golkar dalam memenangkan Jokowi mesti dilihat juga, seperti dengan membentuk kelompok relawan: Jangkar Bejo dan GoJo.
"Namun tampak jelas semangat kader Golkar akan bertambah besar bila Pak Airlangga Hartarto dapat mendampingi Pak Jokowi sebagai cawapres," sebut Doli. (gbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini