Lapas Cirebon Perketat Penjagaan Usai Napi Ngamuk

Lapas Cirebon Perketat Penjagaan Usai Napi Ngamuk

Sudirman Wamad - detikNews
Kamis, 22 Mar 2018 12:25 WIB
Polisi berjaga di Lapas Cirebon. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon - Pasca napi ngamuk di Lapas Kelas I Cirebon membuat pihak lapas memperketat penjagaan di beberapa titik pos pengamanan. Kalapas Kelas I Cirebon Heni Yuwono mengatakan saat ini pihaknya menerjunkan 43 petugas keamanan yang tersebar di beberapa titik, termasuk penambahan petugas di pos pemantauan.

Selain itu, sedikitnya 10 personel polisi masih dilibatkan untuk mengamankan di area penjara. "Biasanya kita terjunkan 10 petugas. kalau situasi sudah kondusif, seperti biasanya. Cuma kita menambah petugas pengamanan saja," kata Heni kepada awak media di Lapas Kelas I Cirebon, Jalan Raya Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (22/3/2018).


Heni menyebutkan dari 16 CCTV yang ada, empat di antaranya mengalami kerusakan. Pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan pada CCTV yang mengalami kerusakan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya mengenai penyidikan terhadap provokator soal ricuh di lapas, Heni mengaku pihaknya belum memiliki rencana ke arah penyidikan. Lapas, sambung Heni, fokus pada penjagaan dan menormalkan kembali situasi.

"Kemungkinan tidak akan mengarah ke sana (penyidikan). Kita pendinginan suasana dulu, kita akan betul-betul merangkul mereka (narapidana). Diskusi dengan mereka akan kita intensifkan lagi," tutur Heni.

Penambahan soal wartel khusus bagi narapidana, sambung Heni, sedang dalam proses kordinasi dengan Kominfo. Rencananya, Lapas Kelas I Cirebon menambah dua sampai tiga wartel khusus di setiap bloknya. Penambahan wartel khusus tersebut agar narapidana mudah melakukan komunikasi dengan keluarganya.

"Saat ini hanya satu wartel khusus di setiap blok. Kita nanti sediakan kartu khusus. Dan, bekerjasama dengan provider yang harganya terjangkau. Selama ini kan napi mengeluh karena mahal, makanya masih ada yang menyelundupkan handphone," ucapnya.


Sekadar diketahui, narapidana di Lapas Kelas I Cirebon sempat mengamuk dan menyerang petugas lapas. Kejadian itu dipicu karena narapidana tak terima saat razia rutin alat komunikasi oleh petugas pada Rabu (21/3/2018) kemarin. Jadwal kunjungan narapidana pun sempat terganggu.

"Sekarang kunjungan sudah kita bolehkan. Kalau kemarin kan kita pendinginan dulu, napi belum bisa dikunjungi. Sekarang sudah bisa," ujar Heni. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads