"Diperlukan partisipasi dari seluruh penduduk dengan cara proaktif mendatangi tempat-tempat pelayanan, baik yang ada di desa/kelurahan, kecamatan maupun Dinas Dukcapil kabupaten/kota," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakhrullah kepada detikcom, Kamis (22/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemendagri sudah melakukan upaya pendekatan ke warga agar proses perekaman e-KTP lebih mudah. Kemendagri juga telah melakukan upaya jemput bola seperti pelayanan keliling ke fasilitas sosial warga.
"Mencermati DPS dari KPU ternyata sudah 96% pemilih sudah memiliki KTP elektronik atau suket. Sisa yang sekitar 4% inilah yang akan kita kejar. Masyarajat juga saya minta proaktif merekam," tutur Zudan.
Kemendagri juga membuka call center 1500537 untuk warga yang ingin melaporkan soal pencetakan e-KTP atau surat keterangan. Masyarakat yang mengalami kesulitan diminta melapor.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini