"Kalau dilihat dari bentuknya yang rusak, sepertinya sudah beberapa hari karena laundry dekat dengan air," Kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan kepada wartawan, Rabu (21/3/2018).
Dari pengamatan detikcom, Saat dikeluarkan dari karung yang membungkusnya, terlihat sebagian amplop dalam keadaaan rusak. Amplop berwarna putih itu terlihat berwarna coklat, yang sepertinya terkena air dan mengalami pelembapan di dalam karung.
![]() |
Karung itu sendiri berisi ratusan amplop putih yang di dalamnya berisi brosur dan sebuah KIP. Sejumlah amplop disatukan menggunakan karet. Namun sebagian karet telah putus sehingga sebagian amplop bertebaran tak beraturan di dalam karung.
Lembapnya air tak hanya merusakkan amplop, namun juga merusak brosur yang ada di dalam amplop. Alamat pada amplop juga turut rusak sehingga tak bisa terbaca lagi. Untunglah meski amplop dan brosur rusak karena lembap, KIP sendiri tidak ikut rusak.
Bahan baku KIP yang menggunakan material plastik menghindarkan adanya kerusakan akibat lembap. Meski alamat pada amplop hilang akibat kertas rusak namun alamat yang tertera pada KIP masih cukup jelas.
Ada 643 KIP yang ditemukan di dalam karung. Karung itu sendiri ditemukan di Laundry Kinclong di Jalan Nginden Jangkungan, Sukolilo. 643 KIP terbitan tahun 2016 itu diperuntukkan bagi dua kelurahan di Kecamatan Sukolilo dengan perincian 220 KIP untuk Kelurahan Gebang Putih dan 423 KIP untuk Kelurahan Keputih.
![]() |
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini