"Alhamdulillah hari ini bisa bersilaturrohim ke kiai sepuh di Jawa Timur, salah satunya KH Sholeh Qosim di Sidoarjo," kata Machfud kepada wartawan di kediaman KH Sholeh Qosim, Rabu (21/3/2018).
Kapolda berharap dengan doa-doa kiai sepuh, Jawa Timur tetap kondusif dan aman dalam menghadapi pilkada.
"Doa Para kiai ini luar biasa bisa online ke maha pencipta, itu yang kami harapkan dengan harapan Jawa Timur tetap aman," tambah Machfud.
Selain doa dari para kiai, pihaknya sudah mengelola mengelola keamanan dengan pelatihan-pelatihan.
"Sampai saat ini situasi kondisi di Jawa Timur relatif masih kondusif dan aman, kalau ada berita yang miring sedikit biasalah," jelasnya.
Sementara Pengasuh Ponpes Bahauddin KH Sholeh Qosim berharap pesta demokrasi saat ini siapapun calonnya dikembalikan lagi ke masyarakat. Apalagi antara satu dan yang lain sesama saudara muslim.
"Semua diserahkan kepada masyarakat Jatim. Mau memilih yang mana terserah masyarakat karena semua muslim ahli ibadah. Itulah demokrasi, tidak menekan kepada siapapun dua calon tersebut ada laki-laki dan perempuan, keduanya mempunyai kelebihan, terserah masyarakat yang akan memilih," jelasnya.
Kiai pun berharap selain mengamankan pilkada Jatim tetap kondusif, peredaran narkoba di kalangan remaja harus dicegah.
"Kami prihatin dengan maraknya peredaran narkoba ke kalangan remaja saat ini, kami berharap ke kapolda untuk melakukan pencegahan," tambahnya. (fat/fat)