"Karyawan sendiri mengakui jika uang jemaah sendiri diinvestasikan ke usaha lain. Kasian karyawanya juga belum gajian," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani kepada detikcom, Rabu (21/3/2018).
Saat ini Polda Sulsel terus melakukan audit investigasi uang jemaah Abu Tours yang nilainya lebih dari Rp 1 triliun itu. Pihak penyidik lagi mengkaji dan menelusuri uang jemaah Abu Tours yang sudah habis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polda Sulsel mendeteksi sejumlah barang mewah milik Abu Tours yang diduga dibeli mengunakan uang ribuan jemaah yang batal berangkat umrah.
"Insya Allah Polda sudah mulai mendeteksi. Barang-barang mewah dan segala macam," imbuhnya
Kasus Abu Tours saat ini telah ditangani pihak Polda Sulsel melalui Kriminal Khusus (Krimsus). Abu Tours dianggap tak mampu memberangkatkan jemaah naik umrah dengan alasan keuanganya sudah habis. Belum ada tersangka dalam kasus itu dan polisi segera menetapkannya dalam waktu dekat. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini