Pro-Kontra Luhut 'Ancam' Ungkap Dosa Amien Rais

Pro-Kontra Luhut 'Ancam' Ungkap Dosa Amien Rais

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 21 Mar 2018 06:20 WIB
Foto: (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengancam membuka dosa-dosa Amien Rais yang sebelumnya mengkritik pembangian sertifikat tanah dari Presiden Jokowi adalah pembohongan. Pernyataan Luhut memancing pro dan kontra.

Ancaman Luhut dilontarkan saat pidatonya di Gedung BPK, Jakarta, Senin (19/3). Luhut menyebut, yang dilontarkan Amien asal bunyi (asbun) lalu melempar ancaman ke eks Ketua MPR itu.

[Gambas:Video 20detik]


"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track recordmu kok. Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok, ya sudah diam saja lah. Tapi jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?" ujar Luhut saat memberikan pidato di Gedung BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (19/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Beberapa parpol pendukung pemerintah seperti Golkar dan PPP membela Luhut. Parpol pendukung pemerintah lainnya seperti PKB, NasDem, dan PDIP meminta perseteruan ini dihentikan.

"Ini hanya gaya Pak Luhut untuk saling mengingatkan. Kira-kira pesannya 'jangan sembarangan lontarkan fitnah'," kata Wasekjen Golkar Sarmuji, kepada wartawan, Selasa (20/3).

"Kita kan tahu siapa Pak Amien. Saya kira enggak perlu balas-balas ancaman seperti itu," kata Ketua DPP NasDem Syarief Alkadri dalam kesempatan terpisah.


Sementara itu, Waketum PAN Taufik Kurniawan membela Amien yang merupakan pendiri PAN. Taufik meminta Luhut tak perlu mengancam Amien.

"Menurut saya, nggak usah terlalu baper ya, nggak usah terlalu kemudian saling mengancam. Kalau akan dibuka dosa-dosa, lah ini kan kita manusia biasa, bagaimana manusia sesama manusia saling membongkar. Kita bukan malaikat Munkar-Nakir," kata Taufik di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.


Partai lainnya yang 'menyerang' Luhut adalah Gerindra. Gerindra mengimbau Jokowi menegur Luhut.

"Jangan seperti budaya Orba zaman dulu kembali hadir pada mental pejabat pemerintah sekarang. Presiden Jokowi harus menegur Pak LBP (akronim nama Luhut) sebelum ini menjadi polemik di tengah masyarakat," kata Wasekjen Gerindra Andre Rosiade. (dkp/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads