Gerindra: Jokowi Harus Tegur Luhut yang Ancam Amien Rais

Gerindra: Jokowi Harus Tegur Luhut yang Ancam Amien Rais

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 18:43 WIB
Ilustrasi Presiden Jokowi (Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
Jakarta - Ancaman Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan atas kritik yang dilontarkan Amien Rais dinilai mencerminkan gaya rezim Orde Baru (Orba). Wasekjen Gerindra Andre Rosiade mengimbau Presiden Joko Widodo menegur menterinya itu.

"Jangan seperti budaya Orba zaman dulu kembali hadir pada mental pejabat pemerintah sekarang. Presiden Jokowi harus menegur Pak LBP (akronim nama Luhut) sebelum ini menjadi polemik di tengah masyarakat," kata Andre kepada wartawan, Selasa (20/3/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andre, situasi Indonesia di masa reformasi saat ini tak sepatutnya diwarnai ancaman semacam itu. Andre berharap pemerintah bisa menghargai perbedaan pendapat di negeri ini.

"Reformasi sudah berhasil mengantarkan Indonesia menuju alam demokrasi dan keterbukaan. Jangan sampai kritik atau perbedaan pendapat dengan pemerintah menjadi alasan seorang pejabat bisa mengancam seseorang," sebutnya.



"Mengajak berdiskusi lebih tepat dan baik dilakukan daripada tebar ancaman," tambah Andre.

Amien Rais, Ketua Majelis Kehormatan PAN, menilai program bagi-bagi tanah sebagai pengibulan atas kenyataan 74 persen lahan dikuasai pengusaha besar. Pernyataan Amien ini disambut kemarahan Luhut.



"Kalau main-main, kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?" kata Luhut, Senin (19/3) kemarin. (tsa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads