Gerindra: Indonesia Butuh Pemimpin Kuat Supaya Tak Bubar di 2030

Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato berisi prediksi Indonesia bubar pada 2030. Gerindra menyebut pidato Prabowo itu berkaitan dengan kebutuhan Indonesia akan pemimpin yang kuat.

"Kalau dia kan berpendapatnya, Prabowo, ya sekarang Indonesia ini harus punya kepemimpinan yang kuat, yang berpihak kepada kepentingan rakyat, yaitu mengedepankan Pasal 33 (Pasal 33 UUD 1945)," kata Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Selasa (20/3/2018).

Baca juga: Gerindra: Pidato Prabowo 'Indonesia Bubar 2030' Pendapat Ahli LN

"Kalau terlambat, ini berbahaya bagi bangsa ke depan karena ekonomi kita melambat ini," imbuh Riza.

Riza mengatakan apa yang disampaikan Prabowo bukanlah hasil kajian Gerindra. Menurutnya, itu pendapat ahli-ahli di luar negeri.

Baca juga: Ini Fenomena di Balik Pidato Prabowo 'Indonesia Bubar 2030'

"Kalau Pak Prabowo sendiri orang yang nasionalis, dia jelas orang yang penuh optimisme, nasionalisme tinggi, dan dia selalu berpikir harus kembali ke Pasal 33 UUD 45," katanya.

Siapa orang luar yang memprediksi Indonesia bubar pada 2030, yang lalu dipidatokan Prabowo?

"Ya saya nggak tahu juga, kan bisa dilihat itu pendapat dari luar," ucapnya.

Baca juga: Ini Pidato Prabowo Soal Prediksi Indonesia Bubar Tahun 2030

(gbr/dnu)