Cegah Kasus Skimming, JK Minta Bank Perbaiki Sistem IT ATM

Cegah Kasus Skimming, JK Minta Bank Perbaiki Sistem IT ATM

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 16:44 WIB
Foto: Wapres Jusuf Kalla. (Rina-detikcom)
Jakarta - Kasus pembobolan ATM melalui metode skimming dialami nasabah-nasabah di beberapa kota di Indonesia. Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai hal tersebut terjadi karena ada kelemahan sistem IT dari bank bersangkutan.

"Mereka memahami kelemahan IT yang ada oleh karena itu mereka membobolnya. Itu kriminal, sangat murni kriminal," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).


JK menilai ada dua hal yang harus dilakukan untuk mengatasi tindak kriminal ini. Pertama, bank harus memperbaiki sistem IT-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada dua hal, pertama bank memperbaiki sistemnya. Kedua tentu ppolisi menangkap mereka ini sebagai kejahatan. Kalau terjadi seperti itu tentu tanggung jawab bank masing-masing. Berarti itu ada kelemahan di sistem yang harus diperbaiki," tutur JK.

Salah satu kasus pembobolan rekening dengan skimming terjadi di Surabaya baru-baru ini. Seorang nasabah Bank Mandiri diketahui mengalami kerugian hingga belasan juta.

"Ada (kerugian) tapi tidak banyak," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, Selasa (20/3).


Pelaku berhasil diidentifikasi oleh pihak keamanan bank. Sehingga hal tersebut bisa mendukung Kepolisian untuk menangkap pelaku.

Kasus lainnya terjadi di sebuah hotel di Jakarta Pusat. Pelakunya diidentifikasi bernama Baltov Kaloyan Vasilev dan berhasil diamankan ditangkap.

(rna/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads