Kecam soal Yerusalem, Presiden Palestina Sebut Dubes AS 'Anak Anjing'

Kecam soal Yerusalem, Presiden Palestina Sebut Dubes AS 'Anak Anjing'

Niken Purnamasari - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 04:50 WIB
Foto: Abbas Momani/AFP
Ramallah - Presiden Palestina Mahmoud Abbas melontarkan ucapan panas ke Amerika Serikat (AS). Dia menyebut Duta Besar AS untuk Israel David Friedman 'anak anjing' menyusul keputusan Donald Trump terkait Yerusalem.

"Duta besar AS di Te Aviv adalah pemukim dan anak anjing," ujar Abbas kepada para pemimpin Palestina di Ramallah, dilansir AFP, Selasa (20/3/2018).

[Gambas:Video 20detik]



Menanggapi ucapan Abbas, Friedman melalui juru bicaranya justru mempertanyakan. Apakah pernyataan Abbas itu bernada politis atau antisemitisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ucapan dia menyebut saya sebagai 'anak anjing' apakah itu antisemitisme atau wacana politik. Saya menyerahkannya kepada Anda," kata juru bicara Friedman.


Ungkapan cacian terhadap Friedman bukan kali ini saja dilontarkan oleh Abbas. Dia sebelumnya menyebut Friedman sebagai sebuah aib. Hal itu mengacu pada tindakan AS yang mengakhiri kesepakatan damai Oslo yang dibuat pada 1990-an.



"Kami mengatakan tidak kepada Trump, kami tidak akan menerima rencana anda. Kesepakatan abad ini adalah tamparan abad ini dan kami tidak bisa menerimanya" mengacu pada janji Trump untuk mencapai 'kesepakatan akhir' perdamaian Israel-Palestina kata Abbas di awal pertemuan penting para pemimpin Palestina mengenai bagaimana menghadapi deklarasi Trump.



Sebelumnya pada Desember 2017 lalu, Trump mengumumkan pengakuan resmi pemerintah AS atas status Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan rencana pemindahan Kedubes AS di Tel Aviv ke Yerusalem. Pengumuman Trump itu memicu aksi-aksi protes di berbagai negara, khususnya di negara-negara muslim dan Arab. (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads