Sebagaimana diberitakan Kantor Berita The Anadolu Agency yang mengutip dari kantor berita Palestina, Wafa, Selasa (13/3/2018), pembicaraan antar-kedua pemimpin tersebut terkait hubungan bilateral dan perkembangan di Yerusalem. Pertemuan digelar di ibu kota Yordania, Amman.
Dalam sebuah pernyataan, Jordania Royal Court mengatakan bahwa pertemuan tersebut berfokus pada perkembangan dan upaya Palestina yang bertujuan untuk mendorong proses perdamaian dengan Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abbas dan Abdullah II sepakat untuk melanjutkan koordinasi dan konsultasi mengenai perkembangan di Yerusalem. Abbas tiba di Amman Senin (12/3) pagi untuk kunjungan selama dua hari.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pernyataan ini menjadi disorot, termasuk dari Indonesia melalui Presiden Joko Widodo.
Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Timur Tengah yang abadi, dengan orang-orang Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur yang diduduki oleh Israel sejak 1967. Pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina merdeka. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini