Harimau Bonita: Menyantap Umpan Kambing di Tengah Pelarian

Harimau Bonita: Menyantap Umpan Kambing di Tengah Pelarian

Niken Purnamasari - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 07:20 WIB
Harimau Bonita kembali terlihat. Foto: Dok. BKSDA Riau
Jakarta - Harimau Bonita, si pemangsa yang telah menyerang dua warga kembali terpantau di kebun sawit di Pelangiran, Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Dia dikepung 54 orang dari tim gabungan dari seluruh penjuru. Kambing pun digunakan untuk menjerat Bonita yang hilang usai ditembak bius.

Keadaaan Bonita mulai terpantau pada Minggu (18/3) sore hari di areal perkebunan sawit di antara blok 62 dan 63. Hingga pukul 22.00 WIB, Bonita masih tetap terpantau di lokasi.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menangkap Bonita, 54 orang yang berasal dari BBKSDA Riau, TNI/Polri, aktivitis pencinta lingkungan dikerahkan di seluruh penjuru. Mereka juga menaruh umpan berupa kambing untuk menjerat Bonita.

"Tim terpadu yang dibagi menjadi tiga regu terus berusaha mempersempit ruang gerak Bonita," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Haryono, Minggu (18/3/2018).




Upaya tim dengan menaruh umpan kambing membuahkan hasil. Jejak kaki Bonita terlihat di sekitar lokasi pembiusan itu.




"Umpan kambing yang kita ikat di perkebunan sawit Blok 62 dipastikan dimakan Bonita. Kambing itu hanya tersisa bagian kepalanya saja, sebihnya habis dimakan. Umpan kambing yang dimakan itu bukan yang ada di dalam box trap, melainkan umpan kambing yang kita ikat di kebun sawit, " ujar Haryono

Sebagaimana diketahui, pada Jumat (18/3/) malam hari, Bonita ditembak bius oleh tim terpadu. Usai ditembak bius, satwa liar yang telah menewaskan dua orang Jumiati dan Yusri ini tak terpantau tim.

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads