74 WNI yang Dijual WN Suriah ke Timur Tengah akan Dipulangkan

74 WNI yang Dijual WN Suriah ke Timur Tengah akan Dipulangkan

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 19 Mar 2018 15:02 WIB
Foto: Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto. (Grandyos Zafna-detikcom)
Jakarta - Bareskrim Polri menangkap dua orang pelaku pengiriman 74 orang pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Sudan dan Abu Dhabi. 74 TKI itu akan segera dipulangkan.

"Saya belum tahu persis (waktu kepulangannya), tapi biasanya dia dimasukkan dalam shelter dulu untuk diminta keterangan. Kepulangannya secepatnya, tapi kan lihat proses dulu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2018).


Setyo mengatakan Indonesia tidak bekerja sama dengan Sudan dalam hal pengiriman TKI. Negara yang ada kersa sama dengan Indonesia dalam pengiriman TKI yaitu seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan Arab Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudan adalah daerah yang tidak kerja sama mengirimkan TKI. Setahu saya hanya beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Arab, Hong Kong ini ada MoU," ujarnya.


Dua tersangka yang ditangkap yaitu Budi Setyawan dan WN Suriah Mohamad Al Ibrahim. Budi ditangkap di bilangan Condet, Jakarta Selatan, Sabtu (17/3). Sedangkan Ibrahim agen asal Suriah yang berada di Indonesia ditangkap di depan Sudirman Park Kuningan setelah sempat kabur dari hotel.

Kasubdit 3 Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Kombes Ferdi Sambo para ara korban tak digaji bahkan mendapat pelecehan seksual.

"Korban saudari IS dan 73 orang lainnya. Selama bekerja korban tidak digaji, mendapat perlakukan kasar dan pelecehan seksual, kemudian korban kabur dan melaporkan kepada KBRI Sudan," kata Ferdi Sambo dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (18/3). (yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads