Dalam insiden yang terjadi pada Minggu (18/3) waktu setempat itu, petugas keamanan Israel sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi serius setelah ditikam. Namun seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (19/3/2018), pihak rumah sakit kemudian menyatakan bahwa dia tewas akibat luka tikaman. Tidak disebutkan identitas pria Israel tersebut, namun media Israel melaporkan pria tersebut berumur 30-an tahun. Dia dilaporkan sedang tidak bertugas di saat kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini terjadi menyusul aksi penabrakan dengan mobil oleh seorang warga Palestina di dekat Jenin di utara Tepi Barat. Militer Israel menyatakan, dua tentara Israel tewas dalam insiden itu dan dua orang lainnya luka-luka.
Ketegangan di wilayah tersebut meningkat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pengakuan resmi pemerintah AS atas status Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pengumuman Trump tersebut bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah AS selama puluhan tahun bahwa status Yerusalem akan dinegosiasikan antara pihak-pihak terkait.
Berbagai aksi demo di banyak negara pun terjadi. Mereka menentang keputusan Trump soal Yerusalem. Setidaknya 32 warga Palestina dan 4 warga Israel telah tewas dalam berbagai kekerasan sejak pengumuman Tump tersebut. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini