Menilik beberapa lembaga survei, elektabilitas Prabowo masih unggul jauh jika diadu dengan Gatot. Namun, tingkat keterpilihan Gatot menanjak cukup signifikan dari hari ke hari.
Baca juga: Gerindra: Gatot Bukan Saingan Prabowo |
Dalam survei SMRC yang dirilis 2 Januari 2018, elektabilitas Prabowo tercatat dengan angka 10,5%, sedangkan Gatot Nurmantyo 0,8%. Elektabilitas keduanya meningkat dalam survei Poltracking Indonesia yang dirilis 18 Februari, dengan angka 29,9% (Prabowo) dan 2,3% untuk Gatot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke survei elektabilitas Prabowo vs Gatot. Angka keterpilihan keduanya meningkat dalam survei Median yang dirilis 22 Februari.
Tercatat, tingkat keterpilihan Prabowo di survei itu mencapai 21,2%, dan Gatot Nurmantyo 5,5%. Hasil berbeda diperlihatkan survei Populi Center yang dirilis 28 Februari. Lembaga ini menyebutkan elektabilitas Prabowo 15,4% dan Gatot cuma 0,7%.
"Partai Gerindra dan Pak Prabowo tidak merasa bahwa Pak Gatot saingan Pak Prabowo," ucap Wasekjen Gerindra Andre Rosiade yang menegaskan Prabowo bukan saingan Gatot.
Merujuk hasil survei yang menandakan peningkatan elektabilitas Gatot, masihkah Gerindra menganggap sang mantan panglima TNI itu bukan saingan Prabowo? (gbr/fai)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini