Lautan Sampah di Teluk Jakarta dan Budaya Buang Sembarangan

Jakarta - Lautan sampah yang 'menghiasi' Teluk Jakarta menjadi sorotan. Kadis Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Isnawa Adji meminta kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan.

"Kebersihan dan masalah sampah menjadi tanggung jawab kita bersama, Pemerintah dan masyarakat," kata Isnawa melalui pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (17/3/2018).

Baca juga: Melihat Lagi Lautan Sampah di Teluk Jakarta

Isnawa menegaskan masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan adanya Pasukan Oranye untuk mengatasi masalah sampah. Dia mengatakan kebersihan lingkungan dapat terwujud lebih baik bila semua pihak menjaganya.

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan peran Pasukan Oranye semata. Lingkungan bersih akan bisa kita nikmati bila kita bisa menjaga lingkungan kita," ujar Isnawa.

Baca juga: Ada Lautan Sampah, Air dan Ekosistem di Teluk Jakarta Tercemar

Sebelumnya, Kasudin Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu Yusen Hardiman menjelaskan sampah berkerumun di lokasi karena terbawa rob dan angin darat.

"Lokasi tersebut bukan untuk penampungan sampah, melainkan direncanakan untuk ternak ikan bandeng. Sampah berada di sana karena salah satu faktornya akibat rob dan angin barat. Itu sampah dari daerah tetangga Jakarta," jelas Yusen kepada detikcom.

Baca juga: Kata Warga Blok Empang soal Lautan Sampah di Teluk Jakarta

(aud/rna)