Seorang Pria Ditemukan Tewas Telanjang di Kebun Tebu Mojokerto

Seorang Pria Ditemukan Tewas Telanjang di Kebun Tebu Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 16 Mar 2018 16:56 WIB
Penemuan mayat telanjang di kebun tebu/Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Seorang pria ditemukan tewas telanjang di kebun tebu, tepi Sungai Brantas, Desa Mlirip, Jetis, Mojokerto. Korban diduga tewas akibat dianiaya. Pasalnya, ditemukan luka di kepala belakang korban.

Mayat pria ini ditemukan dalam kondisi terlentang dan telanjang di tengah kebun tebu. Hanya celana dalam hitam yang melekat di tubuh korban. Celana dalam ini pun dalam kondisi tak menutupi kemaluannya.

Pakaian milik korban tertindih tubuhnya. Dompet dan ponsel korban masih ada di celana. Selain itu, terdapat sejumlah kondom bekas pakai di sekitar mayat. Sepeda motor korban Honda Vario nopol S 5869 OD ditemukan di seberang jalan dari lokasi penemuan mayat.

Kapolsek Jetis Kompol Subiyanto mengatakan, identitas mayat pria tewas telanjang di kebun tebu itu sudah diketahui. Korban adalah Muhammad Syafii Has (58), warga Desa Jombok, Kesamben, Jombang.

Menurut dia, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Samari, pemilik kebun tebu sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, Samari sedang mengecek tanaman tebu miliknya.

"Saksi langsung melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke kami (Polsek Jetis)," kata Subiyanto kepada wartawan di lokasi penemuan mayat, Jumat (16/3/2018).

Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jasad korban, lanjut Subiyanto, ditemukan luka bekas pukulan benda tumpul di kepala belakang korban. "Keluar darah dari kedua telinga korban," ujarnya.

Kendati begitu, Subiyanto enggan berspekulasi terkait penyebab kematian korban. Saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk diautopsi.

"Penyebabnya masih kami dalami," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.