Anies Minta Gedung yang Tak Punya Sumur Resapan Ditindak Tegas

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pembina apel tim pengawas terpadu razia kepatuhan gedung tinggi terkait penyediaan sumur resapan, penggunaan air tanah, dan pengolahan air limbah. Dalam apel ini Anies menerima laporan dari hasil sementara pemeriksaan gedung.

"Tim survei telah memeriksa 40 gedung tinggi data lapangan yang diungkap antara lain 31 pemilik bangunan telah melengkapi sumur resapan, namun masih 9 bangunan yang belum lengkapi dengan sumur resapan," kata Kadis Cipta karya, Tata Ruang dan Pertanahan Benny Chandra saat memberi laporan ke Anies di Intiland Tower, Jl Jend Sudirman 32, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).

Baca juga: Cegah Banjir, Sandi Berencana Bangun Turap di Kampung Arus

Anies mengapresiasi kinerja tim pengawas yang melakukan pemeriksaan gedung. Anies berharap pengawasan ini bisa terus dilakukan secara maksimal.

Anies Baswedan jadi pembina apel tim pengawas terpadu Foto: Indra Komara/detikcom

"Alhamdulilah hari ini, hari kelima dari kegiatan turun lapangan tim pengawasan terpadu kita panjatkan bahwa tugas yang diembankan pada saudara anggota tim pengawas seperti dilaporkan pak kadis berjalan baik insyaallah hari ke depan tugas ini bisa dituntaskan dengan baik," kata Anies dalam sambutan.

Baca juga: Sandi akan Buat Aturan Larang Pemakaian Air Tanah

[Gambas:Video 20detik]

Secara tegas, Anies juga meminta kepada tim pengawas melakukan pemeriksaan secara profesional. Anies ingin tidak ada kompromi antara tim pengawaw dengan pemilik gedung.

"Saya ingin saudara semua memastikan bahwa temuan di lapangan periksa sedetailnya tidak melakukan kompromi toleransi," tegas Anies.

Anies tiba di lokasi apel pukul 08.09 WIB. Dalam apel ini hadir pula Kasat Pol PP Yani Wahyu, Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah, dan Asisten Sekretaris Daerah bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Asbang) Pemprov DKI Jakarta Gamal Sinurat. (idn/hri)