"Kami mendapatkan data bahwa Surabaya Black Hat ini pernah meretas situs pemerintah kabupaten di Jawa Timur tahun 2016," ujar Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu kepada detikcom, Kamis (15/3/2018).
KSP sendiri mengaku tidak pernah menjebol sistem keamanan IT milik instansi di Indonesia. Kanit IV Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Fian Yunus mengatkan, pihaknya masih menyelisik keterangan KSP itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surabaya Black Hat meretas situs Pemkab dari wilayah Jawa Timur dengan metode defacing. Tampilan web Pemkab Surabaya berubah menjadi logo Surabaya Black Hat.
Pada tampilan situs tersebut, Surabaya Black Hat menuliskan pesan moral: "INDONESIA DARURAT MORAL-KRISIS MORAL YANG TERJADI SAAT INI AKAN SEMAKIN BERAT JIKA TIDAK MENDAPATKAN PERHATIAN SERIUS DARI SEMUA UNSUR BANGSA".
Diinformasikan, bahwa SBH juga pernah meretas beberapa situs instansi di dalam negeri yang memiliki domain go.id dan ac.id.
(mei/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini