Pipa Gas Bocor di Depan BNN, Polisi Cek Unsur Kelalaian

Jakarta - Polres Jakarta Timur menelusuri ada tidaknya dugaan unsur kelalaian terkait pipa gas milik PGN yang bocor di depan kantor BNN, Jl MT Haryono, Jaktim. Pipa tersebut dua kali bocor.

"Masih dalam penyelidikan teman di lapangan, Polres Jaktim, apakah ada kesengajaan atau kelalaian," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018).

Baca juga: Pipa Gas Bocor Karena Proyek LRT, Menhub Panggil Dirut Adhi Karya

Setyo mengatakan, kontraktor yang mengerjakan proyek LRT seharusnya paham posisi pipa gas di jalur konstruksi proyek. Kebocoran pipa gas menurutnya mengancam keselamatan warga yang beraktivitas di sekelilingnya.

"Kontraktor harus tahu ada infrastruktur lain seperti pipa gas, kabel listrik dan lain-lain. Kami berharap kontraktor lebih hati-hati lagi karena sudah berapa kali kejadian, kecelakaan saat pembangunan termasuk pipa gas karena tekanan tinggi," ujar Setyo.

Baca juga: Dua Kali Gas Bocor, Kontraktor LRT akan Diperiksa Polisi

"Diharapkan ada kerja sama baik antara kontraktor, pelaksana dengan lembaga atau instansi terkait di situ," sambung dia.

Pipa gas yang berada di depan BNN, Jl MT Haryono, mengalami kebocoran pada Senin (12/3). Polisi menyebut kebocoran pipa gas ditimbulkan akibat pekerjaan LRT.

Kebocoran gas terjadi pada Rabu (14/3). Polisi sempat menutup Jalan MT Haryono ke arah Grogol, tepat di lokasi bocornya gas.

Baca juga: 2 Kali Pipa Gas PGN Bocor, Kena Mata Bor dan Gara-gara Backhoe

(aud/fdn)