Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Koperasi dan Perdagangan (UMKMP) DKI Jakarta, Irwandi, saat dihubungi detikcom, Kamis (15/3/2018). Menurutnya ada sejumlah kios yang pedagangnya sudah tidak aktif.
"Kan ada juga tuh (pedagang) yang tidak aktif, yang keluar ke jalan. Terus makanan akan kita dandani. Kan harus enak, harus menarik," kata Irwandi.
Namun saat ditanya lebih jauh, Irwandi belum mengetahui berapa pedagang yang akan diganti di lokasi binaan Taman Kota Intan, Kota Tua. Dia sedang menghitung berapa kios yang kosong dari 412 kios tersedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irwandi mengatakan salah satu faktor kenapa banyak kios yang tutup karena dagangan yang mereka jajakan kurang menarik. Untuk itu, nantinya pedagang yang masuk akan diganti dengan makanan yang lebih menarik dan enak.
"Kita akan ganti dengan yang baik. Jadi harus cari makanan yang menarik. Makanan kan tergantung rasa," ucap Irwandi.
Selain itu jalan di antara lokasi binaan Taman Kota Intan, tepatnya di Jalan Cengkeh menuju Taman Fatahillah, akan dibuat selasar. Jalan akan dipercantik agar masyarakat mau datang.
"Supaya nggak kepanasan pengunjung. Kalau jauh, malam gelap siapa yang mau ke sana," ucap Irwandi.
Sebelumnya, banyak pedagang tutup kios karena dagangannya tidak laku. Lokbin Taman Kota Intan pun sepi oleh pengunjung maupun pedagang. (aik/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini