Curhat ke Sandi, Pedagang Taman Kota Intan Ini Berlinang Air Mata

Curhat ke Sandi, Pedagang Taman Kota Intan Ini Berlinang Air Mata

Mochamad Zhacky - detikNews
Minggu, 31 Des 2017 17:21 WIB
Sandiaga dan Atik (berkerudung abu-abu). Foto: Mochamad Zacky/detikcom
Jakarta - Salah satu pedagang Taman Kota Intan, Jakarta Barat, bernama Atik menangis saat curhat ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Atik tak sanggup menahan air mata saat bercerita mengenai omzet usahanya yang semakin menurun.

"Omzet kami sepi, Pak, di sini. Kadang sehari Rp 100 ribu, kadang Rp 30 ribu, pernah cuma Rp 20 ribu," kata Atik ke Sandiaga sambil bercucuran air mata, di Taman Kota Intan, Jl Cengkeh, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (31/12/2017).



Atik dulunya merupakan warga Kalijodo. Namun, setelah ditertibkan dia tinggal bersama keluarga di Rusun Pulo Gebang. Selama tinggal di Kalijodo, Atik berjualan sop iga. Kini, dia mengisi salah satu kios di Taman Kota Intan dan berjualan minuman kemasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak kami digusur Pak Ahok, dua tahun nggak ada pemasukan, Pak. Tolonglah diperhatikan Pak," ucap Atik.

Selain Atik, pedagang Taman Kota Intan lain juga curhat ke Sandiaga soal usahanya. Evi, yang juga pedagang di Taman Kota Intan meminta Sandiaga memperhatikan akses masuk ke taman tersebut.

"Tolong Pak, tembok yang di sana (sambil menunjuk ke tembok yang menutupi Jl Kali Besar Timur) dijebol saja. Kalau malam dari sana nggak kelihatan ada kios," terang Evi.

Pagi dan siang tadi Sandiaga memang mengunjungi Taman Kota Intan. Saat pagi, dia hanya mengecek lalu lintas transaksi di sana. Siang harinya, Sandiaga meresmikan komunitas OK OCE Smart. (zak/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads