Kata Polisi soal Profil Terduga Penembak Mobil Kadis Perumahan

Kata Polisi soal Profil Terduga Penembak Mobil Kadis Perumahan

Deni Prastyo Utomo, Zaenal Effendi - detikNews
Kamis, 15 Mar 2018 13:34 WIB
Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan menunjukkan senjata yang ditemukan di mobil RM. (Foto: Deni Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya - RM, pria berusia 38 tahun, ditangkap karena diduga menembak mobil Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Siapa dia? Mengapa menembak mobil pejabat?

"Yang diduga pelaku ini berinisial RM, berdomisili Surabaya. Pekerjaan wiraswasta," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan di halaman Gedung Anindita Mapolrestabes Surabaya, Jl Sikatan, Kamis (15/3/2018). Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, RM merupakan pemilik bengkel mobil.

[Gambas:Video 20detik]



Apa motif penembakan? Rudi belum menyampaikan hasil pemeriksaan. Ia menyebut polisi masih terus mendalami. Tak hanya sebatas menggali keterangan dari RM, polisi perlu mengkroscek ke korban.

"Pemeriksaan (korban) sedang berlangsung," kata Rudi.

Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah, Eri Cahyadi menduga penembakan terkait pekerjaan dan tugasnya. Bisa terkait penertiban bangunan, proyek, atau perizinan. Ia menyerahkan kepolisian menyelidiki hal itu.


"Masalah ini sudah berakhir, silakan tanya ke kepolisian. Kejadian ini adalah pembelajaran, kewajiban kita seperti ini dan kita harus menjaga amanah untuk berbuat masyarakat meski ada yang suka atau tidak suka. Itulah risiko pekerjaan," tegas Eri di kantornya, Balai Kota Surabaya.

RM ditangkap di Bundaran Waru Sidoarjo, Rabu (14/3) malam. Diduga, ia menembak mobil Eri yang diparkir di depan rumah, Perumahan Puri Kencana Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya. Polisi menyita senapan jenis Hatsan Bullmaster kaliber 4,5 mm dari dalam mobil RM.

[Gambas:Video 20detik]

(ze/trw)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.