Dua Warga Blitar Tewas Diduga Usai Pesta Miras

Blitar - Diduga overdosis minuman keras (miras), dua warga di Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar tewas. Mereka tewas di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Kamis (15/3) dini hari.

Kedua warga tersebut bertetangga. Rumah mereka berdekatan di Dusun Centong, Desa Purworejo. Kedua korban yang tewas adalah Nur Fuad dan Saifudin Nur.

Kedua jenazah sudah dimakamkan pihak keluarga. Dari keterangan warga yang datang bertakziah ke rumah duka, kedua korban tewas usai pesta miras bersama empat orang lain.

Hal ini dibenarkan Kepala Desa Purworejo Suwarno. Dia juga mendapat informasi jika sebelumnya enam warga menggelar pesta miras di Alas Maliran, Ponggok.

"Informasinya, empat orang over dosis lalu dibawa ke rumah sakit. Yang Saifudin lalu meninggal pukul 03.00 WIB sedangkan Fuad meninggal pagi tadi," kata Suwarno pada detikcom di rumah duka.

Sementara itu, dua korban lain masih dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Namun identitas kedua warga tersebut belum diketahui.

Namun, saat polisi meminta keterangan pada keluarga korban, mereka membantah jika korban meninggal akibat over dosis miras.

"Keterangan dari keluarganya, mereka ini meninggal karena sakit. Dan sayangnya semua menolak untuk diotopsi. Ini kami sedang mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui kebenaran informasi ini dari korban lainnya," kata Kasatreskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono.

Heri juga mengatakan bahwa mereka belum berhasil menemukan dua korban yang kabarnya masih dirawat di rumah sakit.

"Iya gak ada. Tapi kalau memang penyelidikan nanti mengarah ke akibat konsumsi miras, kami tetap akan lakukan otopsi pada kedua korban ini," pungkas Heri. (iwd/iwd)