Djudju Nuzaluddin Gantikan Komisioner KPU Garut yang Terjerat Suap

Djudju Nuzaluddin Gantikan Komisioner KPU Garut yang Terjerat Suap

Hakim Ghani - detikNews
Kamis, 15 Mar 2018 12:41 WIB
Djudju Nuzaluddin/Foto: Hakim Ghani
Garut - Komisioner KPU Garut Bidang Keuangan Umum dan Logistik Ade Sudrajat yang terjerat kasus suap untuk meloloskan salah satu pasangan calon di Pilbup Garut 2018 dinonaktifkan dari jabatannya. Posisinya diganti Djudju Nuzaluddin.

"Betul, untuk sementara ini saya yang gantikan," kata Djudju kepada detikcom di kantornya, Jalan Suherman, Tarogong Kaler, Garut, Kamis (14/3/18).

Djudju sebenarnya menjabat sebagai komisioner KPU bidang perencanaan dan data. Namun, dalam struktur organisasi KPU Garut, Djudju juga menjabat wakil komisioner KPU bidang keuangan umum dan logistik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di antara kami (komisioner) memang saling mewakili. Memang seperti itu, bukan di Garut saja. Jika seorang komisioner terkena masalah, maka otomatis wakil melaksanakan tugasnya," ujar dia.

Ade saat ini menjalani proses hukum terkait kasus suap yang menyeret namanya. Kasus tersebut diketahui akan segera dilimpahkan ke kejaksaan.

Sekretaris KPU Garut Ayi Dudi Supriadi menjelaskan, Ade Saat ini masih menjabat komisioner KPU, namun statusnya dinonaktifkan. Ade juga diketahui masih menerima haknya.

"Diberhentikan sementara, tetapi haknya sebagai komisioner masih diberikan," ujar Ayi di tempat yang sama.

Ayi mengatakan, setelah Ade ditangkap, keputusan tersebut akan berlangsung selama 60 hari sampai ada keputusan inkrah. Jika dalam 60 hari tersebut tidak ada keputusan, maka Ade akan menerima tambahan waktu selama 30 hari untuk mengurusi inkrah tersebut.

Jika tenggat waktu telah habis, maka Ade tidak akan menerima fasilitas dan haknya sebagai komisioner KPU lagi. "Diberhentikan seluruhnya. Baik jabatan maupun haknya," pungkas Ayi.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads