Kapolri: Satgas Anti-politik Uang Tak Menarget Parpol Tertentu

Kapolri: Satgas Anti-politik Uang Tak Menarget Parpol Tertentu

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 14 Mar 2018 12:02 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat raker dengan Komisi III DPR. (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan tujuan pihaknya membentuk Satgas Anti-politik Uang di Pilkada 2018. Tito menegaskan pembentukan satgas itu bukan untuk 'menarget' partai tertentu.

"Satgas anti-money politik tidak menarget partai tertentu, tapi untuk mengurangi dampak politik uang di Pilkada," kata Tito dalam raker dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3/2018).


Menurut Tito, sistem Pilkada langsung ada dampak positif dan negatifnya. Satgas Anti-politik Uang itu disebut Tito untuk meredam dampak negatifnya.

"Untuk me-reduce damage, proses sudah jalan, Polri sepakat dengan Kejaksaan Agung, KPK, untuk mengawasi politik uang, terutama dengan metode OTT Polri juga satu kali di Garut, OTT pada Panwas dan KPU yang diduga menerima suap dari paslon," jelas Tito.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Satgas Anti-politik Uang yang dibentuk Polri sudah mulai bekerja. Satgas ini memonitor seluruh wilayah yang menggelar Pilkada serentak 2018. (gbr/dkp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads