"Kendaraan overload sangat merugikan masyarakat, mereka merusak jalan. Truk ankle mengangkut lebih 20 ton. Kalau Kementerian PU mengatakan seperti pisau sehingga mencacah jalan kita," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya pada acara Rakarnos Perhubungan Darat di hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subtroto, Jakarta Selatan, Rabu (14/3/2018).
Pengoperasian kembali jembatan timbang ini untuk menjaga agar kondisi jalan tidak rusak. Budi meminta pengoperasian jembatan timbang tidak dikaitkan soal APBD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan dirinya sempat melakukan kalkukasi soal keuntungan jembatan timbang yang masuk ke APBD. Ternyata, keuntungan yang didapatkan tidaklah besar seperti yang dipersepsikan banyak orang.
"Fungsinya mengatur load dan berat kendaraan yang akan ditimbang," tegasnya.
Budi meyakini, jika jembatan timbang ini kembali dioperasikan, maka truk-truk besar yang masuk dalam kategori overload tidak akan berani melintas.
"Oleh karena itu ini menjadi tangungjawab pusat, tolong koloborasi teman teman agar jembatan timbang ini tetap dilaksakan." tegasnya.
(fiq/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini