"Ini (para siswi yang berkelahi) korban hoax, karena ada salah paham. Tetapi, sekarang kedua belah pihak sudah bertemu dan sepakat damai," kata Kepala MTs Muhammadiyah Wanayasa Wahyudin saat dihubungi detikcom, Selasa (13/3/2018).
Dalam video tersebut, dua siswi yang diketahui anak didik di MTs Muhammdyah Wanayasa ini tengah duduk di halte. Namun, sejumlah siswi dari SMP 1 Wanayasa mendatangi dua siswi tersebut. Aksi adu mulut di antara mereka berujung pada perkelahian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ngapa ko ora trima ( Ya terus, kamu nggak terima)?" teriak salah seorang remaja perempuan.
Remaja perempuan lain menyahut, "Ya ngana ngomong, nyong cah Kubang paringi (Ya sudah sana bilang, aku anak Kubang kalau mau didatangi)."
"Ko ora terima gawa bala (Kamu nggak terima saya bawa teman-teman)," lanjutnya.
Lalu seorang remaja perempuan lain berpakaian merah tampak mendorong siswi yang sedang duduk.
"Priben (Gimana)?" teriak siswi yang didorong.
Adu mulut ini akhirnya berujung saling dorong serta perkelahian.
Kepala MTs Muhammadiyah Wanayasa Wahyudin membenarkan adanya perkelahian yang melibatkan anak didiknya.
"Memang benar ada perkelahian itu, kejadiannya Sabtu (10/3) di halte dekat sekolah," terangnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini