Buka Peluang Duet Jokowi-AHY, PDIP Kesampingkan Masa Lalu Mega-SBY

Buka Peluang Duet Jokowi-AHY, PDIP Kesampingkan Masa Lalu Mega-SBY

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 13 Mar 2018 14:43 WIB
Foto: Instagram AHY
Jakarta - Wacana duet Joko Widodo dengan Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai sulit terwujud. Sebab, kedua ketum partai, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono, disebut terlibat 'perang dingin'.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menyatakan tak ada urusan emosional dalam memutuskan cawapres Jokowi pada Pilpres 2019.

"Bukan itu persoalannya. Ini melewati pertimbangan rasional. Saya selalu katakan ada hal-hal yang menyangkut elektoral, kompetensi, dan fungsional ketika menjadi wapres ketika di pemerintahan. Itu yang harus dihitung. Bukan soal emosi dan lain lain," kata Andreas di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia menyebut kesempatan cawapres Jokowi dari parpol lain masih terbuka luas. PDIP, sebut Andreas, tak memaksakan cawapres dari kader PDIP.

"Bisa ya, bisa tidak (selain kader PDIP). Jokowi kan sudah kader PDIP," sebutnya.

"Kita membuka peluang. Siapa saja mau, bisa," sambung anggota Komisi I DPR itu.


Buka Peluang Duet Jokowi-AHY, PDIP Kesampingkan Masa Lalu Mega-SBYFoto: Anung Anindito

Soal nama AHY yang disebut masuk daftar pertimbangan cawapres Jokowi, Andreas mengatakan masih dalam proses pembahasan. PDIP meramu semua nama yang berminat bersanding dengan Jokowi pada pilpres mendatang.

"Posisi ini karena banyak yang berminat, ya lewat seleksi. Kalau Pak AHY tentu punya minat, silakan saja. Tapi tentu Pak Jokowi dengan parpol-parpol yang mendukung akan melakukan proses seleksi," ujarnya. (tsa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads