"Ada daftar panjang (long-list), ada daftar pendek (short-list), dan ada daftar prioritas (priority list). Daftar panjang berisi nama-nama yang memenuhi kriteria umum. Daftar pendek memenuhi kriteria umum dan spesifik. Saya menduga nama AHY masuk daftar pendek," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Senin (12/3/2018).
Namun, Hendrawan enggan menyebut apakah AHY akan masuk ke dalam daftar prioritas. Menurutnya, belum ada pembicaraan lebih lanjut soal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan, usai Rapimnas Partai Demokrat (PD) kemarin (11/3), PD segera 'menjual' AHY ke parpol peserta pemilu lain untuk kontestasi Pilpres 2019.
"Saya kira tak ada lagi yang ditutup-tutupi. Tadi itu terbuka, kami menawarkan menyiapkan Mas AHY sebagai pemimpin baru dan mudah-mudahan masyarakat menerimanya dan partai-partai politik mendengarkannya," kata Sekjen PD Hinca Panjaitan di SICC, Sentul, Minggu (11/3).
Dikatakan Hinca, beberapa parpol sudah mulai melirik AHY untuk Pilpres 2019. Hinca juga bicara soal peluang Joko Widodo melirik AHY sebagai pendampingnya.
"Saya kira juga Presiden Jokowi menonton, melihatnya dan menarik untuk mempertimbangkannya. Dia (Jokowi) datang lihat sendiri, puluhan ribu yang berikan repsek dan respons terhadap beliau," ucapnya. (tsa/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini