Hal itu dikatakan Khofifah usai blusukan di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, Senin (12/3/2018). Calon Gubernur Jatim nomor urut 1 ini akan lebih memaksimalkan penyapaan ke masyarakat.
"Kami ingin terus membangun perluasan penyapaan. Saya melakukan, Mas Emil melakukan, terpisah Mbak Arumi juga melakukan. Relawan-relawan juga luar biasa, partai-parti pengusung juga sudah mulai bergerak," kata Khofifah kepada wartawan.
Mantan Menteri Sosial ini mengaku, saat ini pergerakan partai-parti pengusungnya sangat signifikan. Dirinya juga merasakan respons yang lebih solid dari partai pengusung dan para relawan saat berkunjung ke beberapa daerah di Jatim.
"Jadi, rasanya kalau disurvei dua minggu ke depan insyaAllah akan lebih signifikan," ujarnya.
Untuk mendongkrak elektabilitasnya saat ini, Khofifah mengaku tak akan mendatangkan tokoh ternama di rangkaian kampanyenya di Jatim.
"Endak begitu (datangkan tokoh ternama), nanti siang insyaAllah fansnya Bang Haji Rhoma Irama akan support kita juga," terangnya.
Persaingan pasangan Khofifah-Emil dengan Gus Ipul-Puti Guntur di Pilgub Jatim 2018, semakin ketat. Hal itu terlihat dari survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas, Senin (12/3/2018). Elektabilitas Khofifah-Emil 44,5% sementara Gus Ipul-Puti 44%. Masih ada 11,5% pemilih yang belum menentukan pilihan. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini