"Pertama, dilakukan pengurangan dan pelonggaran pajak. Dalam keadaan pertumbuhan ekonomi yang melambat, dan sektor riil yang belum sepenuhnya pulih, Partai Demokrat berpendapat bahwa diperlukan pengurangan dan pelonggaran pajak, bukan sebaliknya 'penggenjotan pajak'," ujar AHY dalam pidato politiknya di SICC, Sentul, Bogor, Jabar, Minggu (11/3/2018).
Startegi kedua adalah pembangunan infrastruktur. AHY meminta pemerintah harus menyasar pembangunan untuk skala kecil dan menengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Strategi ketiga adalah mengembangkan UMKM dan kewirausahaan. Menurut AHY, entrepreneurship dan technopreneurship perlu dikembangkan.
"Gerakan ini akan membuka lapangan pekerjaan yang luas, dan akhirnya, juga akan meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat. Kita tahu, era 'ekonomi baru' ditandai dengan berkembangnya teknologi digital dan banyaknya jenis pekerjaan lama yang digantikan dengan pekerjaan baru," urainya.
AHY juga mengusulkan gaji pegawai hingga buruh dinaikkan. Hal ini berkaitan dengan kelonggaran pajak yang diusulkannya.
"Strategi keempat, menaikkan gaji pegawai, upah buruh, dan pendapatan masyarakat secara umum. Dalam kurun waktu 5 tahun pasca Pemilu 2019, gaji pegawai, termasuk gaji PNS (ASN), guru, anggota TNI dan Polri, serta upah buruh harus dinaikkan sehingga mereka memiliki daya beli yang lebih tinggi," bebernya. (dkp/dkp)