AHY: Saat Ekonomi Lambat, Pajak Perlu Dilonggarkan Bukan Digenjot

Bogor - Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti melambatnya perekonomian. Ia menilai, pajak jangan sampai digenjot.

"Dalam pertumbuhan ekonomi yang lambat, Demokrat berpendapat pengurangan dan kelonggaran pajak, bukan penggenjotan pajak," ujar AHY dalam pidatonya di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3/2018).

Baca juga: Pidato Politik AHY: Yang Baik Dilanjutkan yang Belum Diperbaiki

AHY menyoroti kebijakan viskal yang ada. Oleh sebab itu, diperlukannya reformasi perpajakan.

Baca juga: AHY Singgung Peran Estafet Kepemimpinan dari Soekarno sampai Jokowi

"Di sini termasuk insentif fiskal bagi yang memerlukan, terutama di dunia bisnis, menciptakan investasi besar-besaran. Melalui kebijakan ini, sektor riil bergerak, ekspor meningkat, pendapatan dan daya beli meningkat dan ekonomi lebih tumbuh lagi," kata AHY.

"Tax reform harus dilakukan. Reformasi pajak harus dilakukan," ucap AHY.

AHY juga memaparkan 5 sasaran besar Demokrat, yakni:

1. Lapangan pekerjaan tersedia lebih banyak
2. Pendapatan daya beli masyarakat lebih tinggi
3. Kemiskinan makin berkurang
4. Hubungan antarnegara dan rakyat kerukunan sosial lebih baik
5. Keadilan, kebebasan, keamanan jauh lebih baik lagi (dkp/fjp)