"Bantuan militer akan tetap diperlukan selama penyelidikan ini," kata seorang juru bicara kepolisian Inggris seperti dilansir AFP, Sabtu (10/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamanan juga ditambah saat menteri dalam negeri Inggris Amber Rudd mendatangi lokasi kejadian. Rumah dan area sekitar kediaman Sergei pun dijaga ketat aparat.
"Masyarakat jangan khawatir dan imbauan tentang kesehatan masyarakat tetap sama," lanjut juru bicara kepolisian Inggris itu.
Diberitakan sebelumnya, Sergei Skripal (66) yang pernah menjadi kolonel dalam Dinas Intelijen Militer Rusia, GRU dan pernah menjadi agen ganda untuk Rusia juga Inggris, ditemukan tak sadarkan diri bersama putrinya, Yulia (33), di Salisbury, Inggris pada Minggu (4/3) sore waktu setempat. Seorang polisi yang pertama mendatangi lokasi kejadian di dekat pusat perbelanjaan setempat, juga jatuh sakit dan kini dalam kondisi serius di rumah sakit.
Dugaan sementara menyebut Skripal dan putrinya tak sadarkan diri usai terpapar gas saraf. Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, sebelumnya memperingatkan Rusia bahwa respons tegas akan diberikan jika terbukti negara itu mendalangi insiden ini. Rusia telah menyangkal keterlibatannya dan menyebut komentar Johnson itu terlalu 'liar'. (abw/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini