Gelar Rapimnas, PD Pastikan Tak Deklarasikan Jokowi Capres 2019

Gelar Rapimnas, PD Pastikan Tak Deklarasikan Jokowi Capres 2019

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 09 Mar 2018 16:38 WIB
Foto: Tsarina Maharani/detikcom
Jakarta - Partai Demokrat menyelenggarakan Rapimnas akhir pekan ini. Dipastikan, tak akan ada deklarasi capres 2019 untuk Joko Widodo yang turut diundang ke Rapimnas tersebut.

"Tidak, tidak ke arah sana ya (deklarasi capres). Konteksnya adalah konsolidasi partai," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron kepada wartawan, Jumat (9/3/2018). Pernyataan Herman menjawab pertanyaan apakah ada deklarasi Jokowi sebagai capres PD di Rapimnas itu.

Diketahui, Demokrat akan menggelar Rapimnas pada 10-11 Maret 2018 di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Presiden Joko Widodo turut diundang untuk membuka acara.

Kehadiran Jokowi, sebut Herman, tak berarti PD akan mendeklarasikan pengusungannya sebagai capres di Pilpres 2019. Jokowi diundang dalam kapasitasnya sebagai Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelaziman saja sebuah partai politik, sebuah negara partai politik yang besar yang juga turut berkontribusi untuk rakyat Indonesia tentu juga dihadiri oleh Presiden adalah sebuah kelaziman. Jadi apakah deklarasi atau tidak, saya kira tidak ada. Di dalam rundown tidak ada," sebutnya.

Herman menyebut, Rapimnas itu akan lebih fokus membahas sosialisi sosok Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).


"Jadi kemudian dorongan kuat sekali dari seluruh peserta yang hadir dari seluruh Indonesia dari setiap tingkat kecamatan ya kita lihat besok," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR itu.

"Kita memiliki satu persepsi barisan yang rapi dan tentu sama-sama nanti menerapkan strategi dan cara untuk kita mendapatkan respons yang lebih positif dari masyarakat. Sehingga kita dapat memenangkan di pemilu yang akan datang," katanya. (tsa/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads