Hanura ke Jenderal Gatot Nurmantyo: Berpolitik yang Cerdas

Hanura ke Jenderal Gatot Nurmantyo: Berpolitik yang Cerdas

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 09 Mar 2018 16:18 WIB
Foto: Hasan Al Habshy
Jakarta - Eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo disebut segera mendeklarasikan diri sebagai capres, segera setelah pensiun dari militer. Partai Hanura menyarankan Gatot agar bisa berpikir realistis agar tujuannya tercapai.

"Realistislah gitu. Datang dulu ke parpol-parpol, baru deklarasi," saran Ketua Fraksi Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada wartawan, Jumat (9/3/2018).


Menurutnya, Gatot tak memperhitungkan langkahnya maju di Pilpres 2019 secara cermat. Inas menyebut, Gatot sejauh ini tak punya kekuatan politik untuk maju nyapres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ingin mendeklarasikan jadi capres itu punya hitungan yang benerlah. Artinya sudah ada partai yang ngusung dia. Sekarang dia deklarasi belum ada dukungan parpol mau lewat jalur mana? Independen? Mustahil rasanya," sebutnya.

"Gatot Nurmantyo harus belajar politik dengan cerdas," sambung Inas.


Meski begitu, ia mengapresiasi jika Gatot ingin merapat menjadi cawapres Joko Widodo. Hanura tak merasa tersaingi, walaupun saat ini sudah menyorongkan nama sang Ketua Dewan Pembina Wiranto.

"Ya lebih banyak ya bagus nanti makin bermutu pemerintahannya. Silakan saja dekati. Semakin banyak pilihan makin bagus, jadi Pak Jokowi bisa milih yang pas," ujar Inas.


Nama Gatot kembali masuk bursa calon presiden Pilpres 2019 setelah digaungkan mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen. Gatot didukung Kivlan lantaran disebut memiliki banyak modal logistik, bahkan melebihi Prabowo. (tsa/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads