Polisi Kantongi Identitas Pelaku Perusakan Gereja di Sumsel

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Perusakan Gereja di Sumsel

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 09 Mar 2018 12:41 WIB
Gereja di Sumsel yang dirusak massa (Foto: ist)
Palembang - Pihak kepolisian telah menemukan titik terang kasus perusakan gereja di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Saat ini polisi telah memeriksa enam orang saksi dan mencari para pelaku.

"Sampai hari ini sudah ada enam orang saksi diperiksa dalam kaitan perusakan gereja di Ogan Ilir. Sudah ada titik terang siapa pelakunya," kata Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain Adinegara saat ditemui di kantornya Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Jumat (9/3/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Zulkarnain, pihaknya sudah mengetahui ciri-ciri dan identitas pelaku berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang diperiksa. Termasuk anjing pelacak yang ikut mendatangi 2 rumah warga saat melakukan olah TKP.

"Ada saksi yang bilang dia kenal dengan pelaku perusakan. Kalau ketemu pun dia masih ingat wajahnya. Ada juga 2 rumah yang didatangi anjing pelacak saat kami kemarin olah TKP di lokasi," sambung Zulkarnain.

"Ini murni kriminal, untuk motif sejauh ini masih kami dalami. Tapi saya pastikan kondisi di lokasi aman dan Kapolres juga masih ada di desa tersebut untuk salat Jumat bersama, serta memberi bantuan untuk perbaikan gereja bersama warga," tutup mantan Kapolda Riau ini.



Diberitakan sebelumnya, perusakan Gereja Katolik Santo Zakaria dilakukan oleh orang tak dikenal pada Kamis (8/3) sekitar Pukul 01.00 WIB dini hari. Pelaku merusak pintu, memecahkan kaca, kursi dan mengacak-acak ruangan di dalam gereja.

Tidak hanya itu, pelaku yang diketahui berjumlah enam orang ini bahkan telah mengumpulkan kursi di dalam ruangan gereja untuk dibakar. Sebelum api membesar warga ada yang melihat dan api berhasil dipadamkan.

(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads