"Iya betul, ada percobaan pelaku untuk melakukan pembakaran. Hal ini terlihat dari perlengkapan di dalam kapel yang sudah gosong bekas dibakar. Informasi dari warga menggunakan obor," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Ghazali Ahmad saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (8/3/2018).
Masih menurut Achmad, saat olah TKP, penyidik juga menemukan palu yang digunakan untuk memukul tembok dan kursi. Akibatnya, tembok pada bagian depan rusak sekitar 1 meter, sedangkan kaca jendela pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau analisis kami, pelaku bukan orang gila seperti yang ada di daerah Jawa sana. Untuk memastikan pelaku apakah orang sini atau bukan, ini masih dalam tahap pengembangan," imbuh mantan Kapolres Fakfak, Papua Barat, ini.
Insiden perusakan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Polisi belum dapat memastikan motif dan pelaku perusakan ini. Namun penyidik telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini