Keluarga Tetap Tolak Ba'asyir Dipindah dari Gunung Sindur

Keluarga Tetap Tolak Ba'asyir Dipindah dari Gunung Sindur

Samsdhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 08 Mar 2018 18:28 WIB
Abu Bakar Ba'asyir (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Pihak keluarga terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir mengatakan menolak jika Ba'asyir hanya dipindahkan dari LP Gunung Sindur ke LP lain. Pihak keluarga tetap meminta Ba'asyir menjadi tahanan rumah.

"Kita tetap pada permintaan kita, bahwasa kita minta dipindah ke rumah karena itulah satu-satunya jalan untuk mencarikan solusi terkait permasalahan kurangnya perawatan yang ada pada beliau. Kalau pemindahan itu dari LP ke LP, permasalahan masih tetap akan demikian. Artinya, di LP akan terjadi permasalahan yang sama," kata putra Ba'asyir, Abdul Rahim, di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Rahim, jika Ba'asyir hanya dipindahkan LP, nantinya dibutuhkan waktu lagi untuk Ba'asyir menyesuaikan diri. Jika Ba'asyir dipindahkan LP dan bukan menjadi tahanan rumah, ia mengatakan lebih baik tidak dipindahkan.

"Maka kita tetap pada pendapat kita, kalau memang terjadi pemindahan, ke rumah, bukan pemindahan ke LP lagi. Kalau pemindahan ke LP lagi, lebih baik nggak usah dipindah, itu sikap kita," ujar Rahim.

Selain itu, Rahim menjelaskan, jika permintaan tahanan rumah tidak disetujui pemerintah, pihak keluarga Ba'asyir sudah sepakat bersikap bahwa tidak perlu dipindah LP. Jika tidak dijadikan tahanan rumah, Rahim mengatakan, biarkan Ba'asyir tetap di Lapas Gunung Sindur, Bogor, menjalani hari-harinya tanpa dipindahkan ke lapas lain.



"(Jika tidak disetujui) itu artinya kita keluarga kecewa terhadap sikap pemerintah. Apa yang kita harapkan selama ini bahwa pemerintah bisa melihat secara kemanusiaan dengan kondisi beliau yang semakin sepuh, semakin tua, dan kondisi yang sakit, tapi itu yang seharusnya jadi perhatian, bukan melulu melihat kondisi hukum dan kaku begitu," kata Rahim.

Pemindahan Ba'asyir ke LP lain, dikatakan Rahim, tidak memecahkan masalah. Menurut Rahim, tidak adanya perawatan yang maksimal selama Ba'asyir di dalam LP dibanding berada di rumah bersama keluarganya menjadi permasalahan utama. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads