"Jadi Ustaz Abu sudah melakukan pemeriksaan di Harapan Kita (dan) di RSCM. Pemeriksaan besar di Harapan Kita itu menggambarkan beliau soal jantung dan lain sebagainya oke, cuma ada persoalan kaki bengkak. Ini kami follow up terus karena kami menganggap di RSCM lebih banyak ahlinya. Kami pindahkan pemeriksaannya di RSCM," kata dokter ahli bedah tulang Mer-C, Jose Rizal, di RSCM, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018).
Jose mengatakan Ba'asyir selama ini mengeluhkan sakit di kakinya. "Alhamdulillah soal kaki beliau makin lama makin baik. Waktu pemeriksaan pertama juga kami rekomendasikan bahwa beliau sebaiknya berada di dekat keluarga yang bisa banyak berkomunikasi gitu," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi membaik cuma kami ada penemuan baru. Penemuan baru itu akan kita investigasi," ujarnya.
![]() |
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Tim Pembela Muslim Achmad Michdan mengatakan bengkak pada kaki Ba'asyir mulai mengecil. Michdan bersama putra Ba'asyir, Abdul Rahim, menemani Ba'asyir saat melakukan cek kesehatan.
"Agak kempis. Tadi saya sempat tanyakan (tanya ke dokter) juga soal kista. Sementara kistanya belum perlu diangkat," kata Michdan.
"Ada, masih ada kistanya, itu cukup dengan stoking. Hanya harus ada penggantian stoking. Yang kemarin tipenya berapa agak berat, diperlukan yang agak ringan tipenya," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Ba'asyir tiba di RSCM sekitar pukul 10.30 WIB dengan dikawal Tim Densus dan Lapas Gunung Sindur, Bogor. Tim medis menyatakan Ba'asyir mengalami sakit chronic venous insufficiency bilateral atau disebut kelainan pembuluh darah vena berkelanjutan.
Tim medis juga menyarankan Ba'asyir mendapat perawatan di luar lapas. Meski begitu, tim dokter memutuskan Ba'asyir tak perlu menjalani rawat inap.
"Tidak jadi (rawat inap) karena memang keputusan dari dokter mengatakan, tadikan pemeriksaan darah lalu tadinya diperkirakan beliau masih diperlukan berada di sini tetapi dokter menyatakan tidak perlu untuk sementara pulang dulu," kata Abdul Rahim yang ikut mendampingi ayahnya.
Dia mengatakan ada kemungkinan ayahnya akan kembali menjalani pemeriksaan di RSCM. Hal itu untuk menindaklanjuti penemuan baru dari hasil observasi terhadap ayahnya hari ini.
"Insyaallah minggu depan atau beberapa hari ke depan mungkin akan diminta lagi kemari melihat perkembangan pemeriksaan," ujar Rahim.
(ams/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini