"Jumlah total dari hari Selasa itu ada 207 warga yang menjadi korban keracunan. Sebagian masih dirawat," ungkap Camat Malangbong Teten Sundara kepada wartawan di kantornya, Jalan Raya Malangbong, Kamis (8/6/18).
Ada 105 korban yang masih dirawat. Para korban dirawat di Puskesmas Malangbong, Puskesmas Limbangan, Puskesmas Citeras dan Puskesmas Sukamerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh pasien yang masih dirawat ditargetkan bisa pulang Jumat (9/3) besok. Setelah kesehatannya terpantau baik.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut saat ini masih berupaya melakukan uji laboratorium terhadap sampel besek yang diduga merupakan penyebab ratusan korban keracunan.
Berdasarkan informasi, satu korban kritis yang dirujuk ke RSU dr. Slamet Garut pada Selasa (6/3) malam kini sudah pulang dan menjalani rawat jalan.
"Yang dirujuk ke RS Garut tidak hanya mengalami keracunan, tapi ada penyakit penyerta lainnya," kata Ubaidillah Syahtori, Sekretaris Dinkes Garut kepada wartawan di kantornya, Jalan Proklamasi, Tarogong Kidul, hari ini.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini