PKS: Kami Diserang Akun Hoax, Tak Ada yang Ditangkap Pelakunya

PKS: Kami Diserang Akun Hoax, Tak Ada yang Ditangkap Pelakunya

Rivki - detikNews
Rabu, 07 Mar 2018 21:04 WIB
Mardani Ali Sera (Foto: dok. PKS)
Jakarta - Pemerintah lewat kepolisian gencar menangkap pelaku penyebaran hoax dan hate speech di media sosial. Tapi tindakan pemerintah itu dianggap bagian dari agenda politik dan tebang pilih.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dalam program Mata Najwa, Rabu (7/3/2018). Mardani mengaku pelaku penyebaran hoax yang ditangkap hanya yang mengkritik pemerintah.

"Faktanya tebang pilih. Kami diserang akun-akun seperti Lambe tidak ada yang ditangkap, giliran yang (kritik) pemerintah langsung ditangkap," ujar Mardani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Mardani mengklaim masyarakat sudah tahu penindakan yang terkesan tebang pilih ini. Alasannya, warga zaman sekarang sangat kritis.

"Tidak perlu dikasih tahu ke masyarakat, masyarakat sekarang sudah pintar. Mereka sudah tahu ini (tebang pilih)," ucap Mardani.

Menanggapi itu, Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun mengatakan apa yang dilakukan polisi adalah penindakan atas suatu kejahatan. Dia membantah tebang pilih dalam penindakan pelaku penyebaran hoax.

"Kalau hoax ancam negara, ya dilibas sampai habis. Tugas presiden itu kan melindungi warga dan tanah tumpah darahnya," tegas Komarudin. (rvk/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads