Baleg DPR Terus Desak Pemerintah Ajukan Draf Revisi UU Narkotika

Baleg DPR Terus Desak Pemerintah Ajukan Draf Revisi UU Narkotika

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 07 Mar 2018 20:05 WIB
Wakil Ketua Baleg DPR Firman Soebagyo (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Badan Legislasi (Baleg) DPR terus mendesak pemerintah mengajukan draf revisi Undang-Undang Narkotika. Menurut Baleg DPR, revisi UU Narkotika urgen dan harus segera dirampungkan.

"Kan ini termasuk urgen dan pemerintah sejak 2016 belum ada tanda-tanda selesai (menyusun draf revisi UU Narkotika). Kalau tidak selesai tahun ini, akan bergeser lagi pada periode berikutnya. Bagaimana nasib bangsa dan negara ini?" kata Wakil Ketua Baleg DPR Firman Soebagyo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Revisi UU itu, disebut Firman, akan berfokus pada jenis-jenis narkotika yang saat ini tertulis 18 jenis di dalam UU Narkotika. Padahal, menurutnya, diketahui ada 45 jenis narkotika yang masuk Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, Firman menilai masalah penanganan pelaku menjadi pembahasan revisi UU Narkotika. Sebab, dikatakan oleh Firman, pada UU yang ada saat ini belum diatur soal batasan waktu penanganan tersangka.

"Terkait dengan penegakan hukum, proses hukum bagi pelaku narkoba terkait dengan pengedar, gembong, nah ini mesti ada perlakuan khusus. Bukan perlakuan khusus positif, tapi kita dorong kepada aparat penegak hukum agar mereka segera dieksekusi," tutur politikus Golkar ini.


Kemudian, Firman menyebut batas waktu para terpidana kasus narkotika juga perlu diatur. Dia menyebut peredaran narkoba dari dalam tahanan diduga menjadi salah satu akibat dari lamanya proses eksekusi.

"Faktanya, kalau mereka diberi satu kesempatan untuk berlama-lama dalam menghadapi proses hukum, dari balik jeruji besi itu mereka bisa mengendalikan perdagangan, seperti Freddy Budiman (terpidana narkoba hukuman mati) kemarin. Satu tahun bisa menghasilkan puluhan, ratusan miliar, (dengan) mengendalikan dari dalam penjara," ucap Firman. (yas/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads