Trump Pertimbangkan Aksi Militer Baru terhadap Rezim Suriah

Trump Pertimbangkan Aksi Militer Baru terhadap Rezim Suriah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 07 Mar 2018 17:55 WIB
Donald Trump (Foto: REUTERS/Leah Millis)
Washington - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mempertimbangkan untuk melancarkan aksi militer baru terhadap pemerintah Suriah, sebagai respons atas laporan penggunaan senjata kimia.

Trump telah meminta militer untuk mempertimbangkan opsi-opsi terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad setelah serangan-serangan gas klorin dilaporkan terjadi di Suriah, termasuk di Ghouta Timur, dan kemungkinan serangan kimia lainnya di wilayah-wilayah yang dikuasai pemberontak. Jika dilakukan, ini akan menjadi aksi militer kedua AS terhadap rezim Suriah dalam satu tahun ini.

Pemerintah Suriah telah membantah tudingan menggunakan senjata kimia dalam serangan-serangan terhadap pemberontak ataupun warga sipil. Pekan lalu, Suriah bahkan membantah tuduhan memiliki senjata kimia dan menekankan bahwa kelompok-kelompok militan yang beroperasi di negara itu, termasuk ISIS dan al-Nusra, telah memiliki sejumlah senjata kimia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pejabat-pejabat AS seperti dilansir media The Washington Post, Rabu (7/3/2018), Trump membahas kemungkinan aksi-aksi dalam pertemuan di Gedung Putih bersama pejabat-pejabat tinggi termasuk Kepala Staf John F. Kelly, penasihat keamanan nasional H.R. McMaster dan Menteri Pertahanan Jim Mattis.

Menurut seorang pejabat yang enggan disebut namanya, Trump tidak mengusulkan aksi militer dan para pejabat pun memutuskan untuk terus memonitor situasi.

Juru bicara Departemen Pertahanan AS Dana White, membantah bahwa Mattis mendukung kemungkinan aksi militer di Suriah. Seorang pejabat senior lainnya mengatakan Mattis dengan tegas menentang aksi militer sebagai respons atas serangan-serangan klorin, sedangkan McMaster mendukung aksi militer.

Sebelumnya pada April 2017 lalu, Trump memerintahkan serangan rudal ke sebuah pangkalan udara di Suriah menyusul serangan gas sarin yang menewaskan 80 orang. Itu merupakan serangan langsung Amerika terhadap pemerintah Assad.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads