Jalan Provinsi Putus di Banjarnegara Direncanakan Relokasi

Jalan Provinsi Putus di Banjarnegara Direncanakan Relokasi

Uje Hartono - detikNews
Rabu, 07 Mar 2018 13:35 WIB
Heru Sudjatmoko Meninjau jalan putus di Banjarnegara (Foto: Uje Hartono/detikcom)
Banjarnegara - Plt Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, berencana merelokasi jalan penghubung antarkabupaten di Desa Paweden, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara. Pasalnya, kondisi jalan provinsi yang putus sejak 9 Februari 2018 lalu labil dan terlalu dekat dengan tebing

"Sedang dalam kajian kita untuk direlokasi. Karena kondisi tanahnya memang rawan longsor dan terlalu dekat dengan tebing," tuturnya saat meninjau akses jalan di Desa Paweden, Karangkobar, Rabu (7/3/2018).

Menurutnya, untuk pembuatan jembatan di Desa Paweden sulit dilakukan. Sebab, pembuatan jembatan membutuhkan pondasi yang kuat. Padahal, berdasarkan kajian Badan Geologi kontruksi tanah di Desa Paweden sedalam 20 meter tidak kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pembuatan jembatan tidak mungkin, karena di titik jalan yang putus di Desa Paweden rentan ambles dan longsor hingga 20 meter ke bawah," terangnya.

Baca juga: Jalan Provinsi Putus, Karangkobar di Banjarnegara Krisis BBM

Untuk sementara kata dia, untuk menyambungkan jalan Banjarnegara-Pekalongan ini menggunakan dana darurat Rp 400 juta. Jalan tersebut akan ditingkatkan agar bisa dilalui kendaraan berat.

"Ini penanganan jangka pendek, nantinya akan kami tingkatkan agar bisa dilalui kendaraan berat. Asalkan, harus diberi rambu-rambu lalu-lintas di sekitar jalan tersebut. Agar pengguna jalan selalu waspada saat melintas di titik tersebut," tuturnya.

Baca juga: Sempat Putus, Jalan Antar Kabupaten di Banjarnegara Bisa Dilalui Lagi

Nantinya, upaya penanganan jangka pendek ini hingga kembali diaspal dan dua jalur. Sedangkan untuk desain berikutnya, Heru menyampaikan akan dianggarkan di tahun anggaran berikutnya.

Berdasarkan pantauan detikcom, saat ini kendaraan roda empat kembali tidak bisa melintas di jalan tersebut. Lantaran kondisi jalan yang belum benar-benar kuat. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads